Sumber Penyakit yang
Berasal dari Tas Anda
Selain sepatu, tas
merupakan sahabat wanita sehari-hari. Rata-rata para wanita selalu membawa tas
untuk pergi ke berbagai kesempatan. Tas dengan setia mengikuti kemanapun
perjalanan si pemiliknya dengan membawa berbagai barang-barang. Perjalanan
sehari-hari mulai dari rumah, mobil, kantor sampai ke toilet umum, tas akan
selalu diajak serta. Tapi tahukah Anda bahwa diam-diam tas Anda bisa menyimpan dan
menyebabkan beberapa jenis penyakit? Cermati
beberapa hal ini agar terhindar dari sumber penyakit yang bisa disebabkan dari
tas tangan Anda.
Terlalu
berat
Hobo bag atau berbagai model tas besar memang terkesan bergaya. Tak hanya
Wanita sering membawa
barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya menjadi barang yang membuat tas
semakin berat. Maksimalkan gadget Anda untuk menggantikan fungsi buku catatan,
agenda, atau cermin. Jangan simpan laptop atau benda
berat di dalam tas tangan. Bagi beban Anda ke tas lain sehingga tidak ada
tumpuan berat yang besar ke satu bagian tubuh saja. Beberapa rumah mode terkemuka yang tanggap dengan
permasalahan tersebut kini telah menyediakan tas dengan variasi ukuran untuk
membantu wanita membawa beban yang lebih sehat. Prada, Celine, Tod's, Hermès
dan beberapa merek lainnya kini telah merilis tas dengan berbagai ukuran untuk
kenyamanan pelanggannya. Untuk satu model tertentu, tas bisa tersedia dalam
ukuran kecil, sedang, dan besar.
Tali yang tipis & panjang
Tas yang berat ditambah tali yang tipis merupakan kombinasi sempurna untuk menyebabkan sakit punggung, pundak, dan leher. Tekanan yang berat pada area yang kecil membuat otot tertekan dan berpotensi menyebabkan sakit. Tas dengan tali yang lebar bisa mendistribusikan berat lebih baik. Jika memilih menggunakan tas dengan tali yang tipis, usahakan bebannya tidak terlalu berat. Beban pada tas idealnya diletakkan sedekat mungkin dengan bagian tengah tubuh.
Karena itu sebenarnya tas pinggang merupakan pilihan yang ideal walau
jauh dari kesan bergaya. Tas selempang atau postman bag juga
bisa menjadi pilihan yang baik karena bisa menyeimbangkan berat. Menurut
British Chiropractic Association tas selempang yang baik adalah yang bertali
pendek sehingga membuat tas dekat pada tubuh. Tas dengan tali panjang yang
mengayun akan menganggu gerak tubuh dan bergesekan dengan pinggul, punggung,
atau bahkan kaki. Untuk tas laptop, model tas punggung adalah yang paling baik.
Kurang variasi
Keseimbangan adalah hal yang baik, memakai tas yang sama, di sisi yang sama dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada area tersebut. Usahakan untuk berganti model tas secara berkala untuk kesehatan otot-otot tubuh. Gunakan tas tangan, tas punggung, atas tas pundak secara bergantian untuk mengurangi tekanan yang konstan pada bagian tertentu. Saat menggunakan tas yang disandang di bahu usahakan untuk secara berkala memindahkan tas ke sisi bahu yang lain. Kebiasaan ini bisa mengurangi risiko nyeri pada sendi dan otot akibat tekanan yang berat dan terus menerus. Jika kedua pundak sudah terasa sangat nyeri, Anda tak ada pilihan lain kecuali menggendong tas Anda di depan tubuh untuk mengurangi rasa sakit.
Kotor
Ini adalah masalah paling umum yang hampir dimiliki setiap wanita. Tas rentan dihinggapi kuman. Tas seringkali terekspos dalam lingkungan yang penuh kuman. Baik itu di kantor, kendaraan umum, atau ruang publik, berbagai virus dan bakteri bisa bersarang di tas Anda. Jangan letakkan tas Anda di lantai toilet apapun alasannya. Begitu juga di lantai restoran, troli belanja, atau tempat lain yang bisa saja menjadi tempat transit kuman. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan 4 dari 5 tas mengandung kuman salmonella. Selain itu, bakteri lain seperti E. coli juga ditemukan di beberapa tas.
Karena sering dibawa ke toilet, kotoran manusia bahkan muntahan juga terdeteksi di beberapa tas dalam penelitian tersebut. Tutuplah toilet sebelum menyiram. Jika Anda pergi ke klub, usahakan untuk tidak meletakkan tas di meja atau di lantai yang mungkin saja terdapat bekas muntahan. Kuman bisa menempel dari mana saja. Karena itu jaga kebersihan tas dan usahakan tidak meletakkan tas di atas tempat tidur atau di meja saat makan di restoran. Bersihkan tas setiap hari dengan cairan pembersih, terutama di bagian bawah.
Tas dengan bahan kain memang lebih rentan kuman menempel ketimbang tas dari bahan kulit atau plastik. Jangan lupa cuci secara berkala tas Anda terutama tas yang berbahan kain untuk menjaga kebersihannya. Bersihkan juga isi tas dari barang-barang yang bisa jadi sarang kuman dan keluarkan sisa makanan setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar